Dili – Komisi pemilihan umum-CNE bersama ketua adat kota madya dili melaksanakan ritual perjanjian pemilihan untuk perdamaian dan persatuan selama pemilihan presiden.
Perjanjian pemilihan itu terelisir selama dua hari digedung cne nasional Dili, dengan tema “bersama tradisi kita promosikan perdamaian dan persatuan di pemilihan presiden tahun ini.
Sekretariat komisi pemilihan umum-CNE Odete Maria Belo mengkonfirmasi bahwa, tujuan dari kegiatan ritual ini untuk meminta perlindungan dari para pejuang demi melindungi para kandidat presiden untuk menciptakan perdamaian selama kampanhe.
Selain itu, kordinator umum ketua adat Timor Leste Eugenio Sarmento menjelaskan, ritual ini terlasanakan untuk mempersatukan para kandidat tetap bersatu di atas mimbar pada saat kampanhe.
Pada kesempatan yang sama wakil ketua otoritas kota madya Dili Antonio Moniz Calao menghimbau kepada warga Timor Leste untuk berkontribusi mengamankan keamanan selama kampanhe dengan sukses.
Dalam kesempatan ini; ketua adat meminta kepada para pejuan yang telah meninggal untuk mermberikan perlindungan terhadap 16 kandidat presiden.
Sementara itu; hasil dari ritual ini menunjukan tanda positif bagi 16 kandidat preseden yang akan bersaing pada pemilihan tahun 2022-2027.
(Domingos/Siso/Emy)
